Langsung ke konten utama

Postingan

My Quiet Era

 Hi Suasana Pagiku selalu kusambut dengan diam Aku ingin segera ke swiss, agar diamku lebih riuh dengan suara air dan angin di sana. 
Postingan terbaru

Hi Suasana, I'm back!

 Rabu, 9 Oktober 2024 Jadi sudah berapa tahun aku gak mampir ya?  Maaf selalu ingkar janji untuk ketemu kamu minimal seminggu sekali selagi aku masih bernafas.  Jadi apa kabar aku?  Masih begini, masih sama suasana (nya)  Masih suka gak jelas Aku udah kepala tiga nih Masih belum menikah Tapi memang sangat gak papa Aku gak suka konsep pernikahan di Indonesia I can afford my life so far Tapi kamu butuh temen cerita to git?  Obviously, ada kok tipis-tipis, gak perlu yang tebal-tebal takut nyaman dan jadi ketergantungan Masih gak boleh loh bergantung sama manusia.  Sebulan lalu, I turned 30++ Masih aja gak jelas, masih childish, boyish gak sih lebih tepatnya Masih terus belajar bahasa enggres, progress main gitarnya segitu gitu aja, trus belajar keyboardnya juga stuck, keknya tetep butuh tutor langsung sih. Oia, semua yg aku sampein ke kamu di tahun-tahun lalu, kayak pas aku cerita tentang backpacker-an ku ke Semarang tahun 2017, trus diakhir blog aku tuli...

Allah selalu membantu

 Aku telah berkali-kali membuktikan bahwa Tuhan telah mempersiapkan segalanya pada waktu yang tepat. Tuhan memberikan sesuatu yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan, seperti quote yang biasa obral ketenangan di media sosial. Tuhan tidak pernah tidur, nyatanya memang begitu. Tuhan tidak abai akan apa yang kita doakan sepanjang hari. Tuhan hanya ingin kamu bersabar dan berusaha lebih giat, agar saat kamu mendapatkannya kamu akan sepenuhnya berada dalam kebaikan, lebih-lebih bersyukur. Hendaknya kita semakin tahu, bahwa saat apa yang tidak bisa kita dapatkan bukan karena Tuhan acuh, tetapi Tuhan tidak mau kamu menjadi lupa diri, dan semakin jauh. Alih-alih bersyukur, kamu mungkin bisa saja semakin jumawa. Apa yang sedang kamu jalani, kadang memang sangat membosankan bahkan memuakkan. Tetapi selalu ada alasan dibalik keputusan Tuhan menempatkanmu pada keadaan yang sekarang. Dan ingat apa yang kamu jalaninsekarang, bukan 100% takdir Tuhan, bisa jadi karena kelalaianmu bersyukur ak...

Kegiatan unggah - mengunggah demi tercukupinya kehidupan bermedia sosial

Teman-teman seiring berkembangnya jaman, Ponsel pintar telah berubah menjadi kebutuhan yang penting untuk dimiliki, apalagi setelah pandemi virus corona terjadi di Indonesia pada khususnya. Sebuah keluarga kurang mampu yang dulu mencoba menahan diri untuk tidak membeli Smartphone menjadi terpaksa membeli dengan menyisihkan penghasilan hariannya demi memenuhi kebutuhan smartphone untuk memfasilitasi anaknya dalam belajar.   Sebelum pandemi pun remaja bahkan bisa memaksakan orang tua nya untuk dibelikan smartphone agar tidak ketinggalan jaman atau agar tidak malu dengan teman-temannya katanya... Secara harfiah kecanggihan smartphone sebenarnya sama dengan ponsel tanpa kamera jaman dahulu, sama-sama untuk berkomunikasi, bedanya, smartphone memberikan Anda kesempatan untuk berkomunikasi dengan melihat wajah lawan bicara secara virtual dengan bantuan kamera di ponselnya. Sedangkan ponsel jaman dahulu Anda hanya dapat mendengar suara. Keuntungan ini sepertinya telah berubah di era ini, s...

Aku jijik nonton story IG mu cuk!

Sadar gak sih berapa banyak orang yang membagikan story di instagram hanya untuk menunjukkan bahwa dia punya kehidupan yang mungkin anda inginkan, ingin diakui bahwa dia bahagia dengan hidupnya. Kesan bahagia yang ditampilkan melalui fitur berbagi cerita di Instagram kadang menjadi palsu saat melihat sekeliling yang terekam juga mengabadikan momen tersebut memakai hp masing2, sehingga ditampakkan bahwa kebersamaan mereka hanya sebuah kebersamaan yang diciptakan untuk diakui. Bukan bermaksud mencela cara orang mengekspresikan kebahagiaan. Tetapi jika kembali dimaknai, berbagi hal secara dewasa lebih kepada benar2 hadir dalam kebersamaan, mengabadikan momen dan tanpa terlalu berlebihan berlomba-lomba membagikan video foto kebersamaan tersebut dengan berfokus pada gadget masing-masing, tag sana sini, repost sana sini. 2020 dan entah sejak kapan orang-orang lebih mudah mengetahui aktivitas orang lain. Siapa teman2nya, dimana dia berada, makanan seperti apa yang dia makan, hal apa yang dia ...

Berdebat dengan Tuhan

Kita terlalu banyak mengeluh bahwa Tuhan salah dalam menempatkan posisi kita dalam kehidupan ini. Anak yg tak nyaman berada di keluarga tidak harmonis, orangtua yang kewalahan menghadapi perilaku anak yang tak bisa diatur, adik yang menganggap kakaknya lebih beruntung dari pada dia, kakak yang menganggap orangtua lebih sayang kepada adiknya dan ketimpangan lainnya yang dirasa tak adil.  Apa lagi yang perlu dikeluhkan dari kehidupan yang fana, katanya hidup cuma sekali. Tuhan tidak menggariskan kebahagiaan dan kesedihan seseorang. Ya yang katamu itu bahagia untukmu belum tentu kan Tuhan punya pendapat yang sama.    Ya begitu memang jawaban paling absurd. Ini hanya tentang penerimaanmu saja, saat kau bilang itu bahagia ternyata Tuhan bilang itu kesedihan, penerimaanmulah yang berlogika. Tuhan kadang memang punya pendapat yang berbeda, terlebih untuk kamu yang hidupnya banyak mengeluh dan bersyukur. Ya intinya masalahmu dan masalahnya itu sudah porsinya kekuatan kalian masin...