Teman-teman seiring berkembangnya jaman, Ponsel pintar telah berubah menjadi kebutuhan yang penting untuk dimiliki, apalagi setelah pandemi virus corona terjadi di Indonesia pada khususnya. Sebuah keluarga kurang mampu yang dulu mencoba menahan diri untuk tidak membeli Smartphone menjadi terpaksa membeli dengan menyisihkan penghasilan hariannya demi memenuhi kebutuhan smartphone untuk memfasilitasi anaknya dalam belajar.
Sebelum pandemi pun remaja bahkan bisa memaksakan orang tua nya untuk dibelikan smartphone agar tidak ketinggalan jaman atau agar tidak malu dengan teman-temannya katanya...
Secara harfiah kecanggihan smartphone sebenarnya sama dengan ponsel tanpa kamera jaman dahulu, sama-sama untuk berkomunikasi, bedanya, smartphone memberikan Anda kesempatan untuk berkomunikasi dengan melihat wajah lawan bicara secara virtual dengan bantuan kamera di ponselnya. Sedangkan ponsel jaman dahulu Anda hanya dapat mendengar suara.
Keuntungan ini sepertinya telah berubah di era ini, semua berubah setelah kita mengenal smartphone yang memberikan fasilitas lebih mudah dalam mengambil foto dan merekam video.
Kita bisa melihat ratusan, ribuan bahkan ratusan ribu foto atau video yang dibagikan setiap harinya melalui media sosial seperti facebook, instagram, twitter, pinterest, whatsapp dan lainnya.
Sayangnya fitur berbagi foto dan video menjadi fitur yang kini seakan menjadi fitur yang dapat menganggu sebuah hubungan sosial bermasyarakat atau keefektifan sebuah kegiatan kopi darat dalam lingkar pertemanan.
Banyak case dimana saat berkumpul, masing-masing malah sibuk dengan hp, sibuk mengambil foto atau video kebersamaan yang kadang tidak hanya cukup satu. Mengabadikan momen untuk dibagikan pada media sosial dengan fitur “story” atau langsung diupload pada beranda/feed. Saling “merepost” unggahan dan menandai unggahan. Jika sebuah kebersamaaan mempunyai waktu 1 jam maka bisa saja 35 menit dihabiskan untuk saling mengambil foto, merekam video dan kegiatan unggah mengunggah. Sisanya hanya obrolan seputar pencapaian diri.
Komentar
Posting Komentar