Langsung ke konten utama
KATA PERTAMA UNTUK SUASANA PERTAMA

Halo everybody, menulis bisa menyebabkan tulisan kamu dikritik, dihujat, direvisi, ditertawakan, dicintai, dan dibuat buku. Yang terakhir, sangat diharapkan terjadi, Amin. 23 tahun hidup di bumi belum punya buku? situ manusia atau orang? mulai sekarang mari menulis sebelum harga pena dan buku naik. Bahkan jika harga keduanya naik, tetaplah menulis, agar setelah anda tiada, ada sesuatu yang bisa dikenang tidak hanya foto selfie anda yang diupload disemua social media?
Kenalkan namaku gita suasana, eh bukan tapi gita septiana. sebelumnya udah punya blog tapi terbengkalai karena kata-kata "let it flow". Actually kita harus buang kata-kata itu, biarkan ini mengalir? what will you do, kalo ternyata mengalirnya ke arah negatif. jadi mulai sekarang "let it force". Pemaksaan katanya gak enak ujungnya, kata siapa? kamu memaksa dirimu untuk sukses, tidak salah! di dunia ini tidak ada yang salah, yang salah kalau kamu menyalahkan hal yang benar. Ngeten!
Hari ini aku memulai diriku yang negatif ini untuk dipaksa ke arah positif. Mungkin tulisanku gak semenarik tulisan tere liye, asma nadia, sudjiwo tedjo, seno gumira ajidarma, joko pinurbo, dee lestari, gunawan moehammad, what else? gak ada habisnya kalo kalian membandingkan tulisanku sama mereka yang sudah ahli. Yo to? tapi sapa tau suatu saat nanti tulisanku bisa jadi tulisan semenarik jostein gaarder, sir arthur conan doyle, agatha christie, veronica roth dan mereka yang punya best seller international, tapi untuk menuju ke sana, kita harus kayak mas tere liye dkk itu dulu hahaha. karna anak kuliahpun dimulainya dari semester 1 dulu baru semester dua dan gak langsung semester tujuh njuk nyusun skripsi, eh tapi ada sih mahasiswa konversi? whatever!
Yasudah mari kita mulai suasana ini dengan penuh harap, cinta, humor dan rasa-rasa yang masih bisa digali itu. jangan lupa untuk selalu berterimakasih pada suasana. karena berterimakasih pada Allah itu memang harus. Harus dilakukan karena hanya Dia yang tidak akan pernah meninggalkan kita.

Thursday, 26th January 2017, KATA PERTAMA, ANAK KEDUA, UMUR KEDUAPULUHTIGA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjaga penjara? Hampir......

It was very unforgetable experience! Tahun 2012, bulannya lupa, entah dari mana infonya aku juga lupa, koran, internet atau apa itu, lupa banget. Aku mencoba untuk mendaftar CPNS di lingkungan Kemenkumham (Kementrian Hukum dan HAM). Saat itu aku masih semester 2, dan mencoba peruntungan tapi dengan niat untuk menjadi polsupas (polisi khusus pemasyarakatan) atau nama populernya sipir, belum tau juga? Itu loh penjaga penjara haha... Aku mempersiapkan segala berkas persyaratan/dokumen. Mulai dari akta kelahiran, dan ernyata aku belum mempunyai akta, aku hanya mempunyai surat keterangan lahir dari rumah sakit yang dulu menjadi saksi bisu anak sepertiku lahir dari rahim mamak yang luar biasa. Aku yang senantiasa di temani mamak langsung menuju disdukcapil, kebetulan saat itu daerahku adalah daerah otonomi baru/kabupaten baru, yaitu kabupaten Pringsewu. Maka segala urusan surat menyurat agak ribet. Setelah mendapatkan akta kelahiran. KTP sudah, KK sudah. Lanjut mengurusi berkas y...

English Language Testing

EVALUATING THE STUDENTS’ WRITING ABILITY 1.       What is Writing Skill? ·          - Nunan (2003: 88): “Writing is the mental work of inventing ideas, thinking about how to express them, and organizing them into statements and paragraphs that will be clear to a reader”. - Peha (2010: 58): “writing is the communication of content for a purpose to an audience”. ·         - Enre (1988: 13): writing is a process of thinking systematically, so that what is being written can be easily understood. ·          - Celce-Murcia (2001: 207): writing as an act of communication which takes place between the writer and the reader via the text in an interactive process. ·         -  Rivers (1981: 294): writing is conveying information or expression of original ideas in a consecutive way in the new langu...

Abu Ja’far Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi (Filsuf Islam)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filsafat sebagai bagian dari kebudayaan manusia yang amat menakjubkan. Lahir di Yunani dan dikembangkan sejak awal abad ke-6 SM [1] . Sejarah fase pengembangan Ilmu pengetahuan yang menonjol dalam sejarah tepatnya pada masa pemerintahan Bani Abbas. yang tertarik pada ilmu kedokteran Yunani dengan cara pengobatannya. Kemudian tertarik pada ilmu pengetahuan lain dan Filsafat. Perhatian pada ilmu Filsafat meningkat di zaman khalifah al-Makmun (813-833), putra Harun Al-Rasyid [2] . Tak berapa lama setelah naik tahta, Harun ar-Rasyid mendirikan Bait al-Hikmah. Bait al-Hikmah ini merupakan lembaga yang berfungsi sebagai pusat pendidikan tinggi. Dalam kurun dua abad, Bait al-Hikmah ternyata berhasil melahirkan banyak pemikir dan intelektual Islam. Fase pemerintahan inilah sangat mendukung pengembangan ilmu pengetahuan baik secara politik maupun sosial dengan bersentuhannya pemikiran Yunani [3] . Di masa - masa keemasannya, dunia Islam te...