Langsung ke konten utama

Siap dikenang Jogja

Entah kenapa sebuah kebahagian malah sulit diungkapkan dan sebaliknya kesedihan sangat mudah untuk dituliskan...


Saat bahagia bahkan aku hanya bisa menyimpannya di dalam hari-hariku, mungkin itulah kenapa kadang kita sering lupa bahwa kita pernah bahagia. Sedangkan saat sedih, maka yang muncul adalah kesedihan-kesedihan di masa lalu. Semakin larut, patah dan sulit lepas.

Aku menciptakan kebahagiaan dari hal-hal paling sederhana yang terjadi dalam hidupku. Kesedihan kadang juga aku ciptakan sendiri, tapi bukan dari hal paling sederhana.

Tahun ini aku memilih untuk pindah dari Jogja, entah apa yang akan terjadi pada hidupku di kota baru nanti. Tak pernah ada kekhawatiran tentang apa yang sedang terjadi di ibukota dan kota di sekitarnya sekarang. Aku percaya bahwa aku akan menemukan kenyamanan yang Jogja berikan padaku 3 tahun terakhir di kota lain yang akan aku tinggali. Yang mungkin bahkan akan lebih memberikanku arti kehidupan yang sesungguhnya. Mengantarkan aku untuk bertemu dengan orang-orang baik lainnya, orang hebat, orang dengan perilaku sederhana namun terasa sangat bahagia dan nyaman saat berada di dekatnya.

Begitupun dengan tantangan baru, kesulitan, tekanan. Karena aku pergi bukan karena ingin mengindari tantangan, kesulitan dan tekanan yang ada sekarang. Kepergianku karena aku masih punya keluarga yang perlu aku kunjungi sewaktu-waktu dengan keadaan yang mendukung.

Bukan hal mudah meninggalkan Jogja, saat ini sedang benar-benar menikmati Jogja pagi, siang, sore dan malam, udaranya, suasananya, keramahannya, cintanya, baiknya, senyumnya, makanannya. Setiap pulang kerja sore ataupun malam, selalu terbayang bahwa 6-7 bulan ke depan bukan lagi jalanan Jogja yang aku lewati.

Semoga ini pilihan yang tepat, semoga ini pilihan Allah yang terbaik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjaga penjara? Hampir......

It was very unforgetable experience! Tahun 2012, bulannya lupa, entah dari mana infonya aku juga lupa, koran, internet atau apa itu, lupa banget. Aku mencoba untuk mendaftar CPNS di lingkungan Kemenkumham (Kementrian Hukum dan HAM). Saat itu aku masih semester 2, dan mencoba peruntungan tapi dengan niat untuk menjadi polsupas (polisi khusus pemasyarakatan) atau nama populernya sipir, belum tau juga? Itu loh penjaga penjara haha... Aku mempersiapkan segala berkas persyaratan/dokumen. Mulai dari akta kelahiran, dan ernyata aku belum mempunyai akta, aku hanya mempunyai surat keterangan lahir dari rumah sakit yang dulu menjadi saksi bisu anak sepertiku lahir dari rahim mamak yang luar biasa. Aku yang senantiasa di temani mamak langsung menuju disdukcapil, kebetulan saat itu daerahku adalah daerah otonomi baru/kabupaten baru, yaitu kabupaten Pringsewu. Maka segala urusan surat menyurat agak ribet. Setelah mendapatkan akta kelahiran. KTP sudah, KK sudah. Lanjut mengurusi berkas y...

English Language Testing

EVALUATING THE STUDENTS’ WRITING ABILITY 1.       What is Writing Skill? ·          - Nunan (2003: 88): “Writing is the mental work of inventing ideas, thinking about how to express them, and organizing them into statements and paragraphs that will be clear to a reader”. - Peha (2010: 58): “writing is the communication of content for a purpose to an audience”. ·         - Enre (1988: 13): writing is a process of thinking systematically, so that what is being written can be easily understood. ·          - Celce-Murcia (2001: 207): writing as an act of communication which takes place between the writer and the reader via the text in an interactive process. ·         -  Rivers (1981: 294): writing is conveying information or expression of original ideas in a consecutive way in the new langu...

Abu Ja’far Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi (Filsuf Islam)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filsafat sebagai bagian dari kebudayaan manusia yang amat menakjubkan. Lahir di Yunani dan dikembangkan sejak awal abad ke-6 SM [1] . Sejarah fase pengembangan Ilmu pengetahuan yang menonjol dalam sejarah tepatnya pada masa pemerintahan Bani Abbas. yang tertarik pada ilmu kedokteran Yunani dengan cara pengobatannya. Kemudian tertarik pada ilmu pengetahuan lain dan Filsafat. Perhatian pada ilmu Filsafat meningkat di zaman khalifah al-Makmun (813-833), putra Harun Al-Rasyid [2] . Tak berapa lama setelah naik tahta, Harun ar-Rasyid mendirikan Bait al-Hikmah. Bait al-Hikmah ini merupakan lembaga yang berfungsi sebagai pusat pendidikan tinggi. Dalam kurun dua abad, Bait al-Hikmah ternyata berhasil melahirkan banyak pemikir dan intelektual Islam. Fase pemerintahan inilah sangat mendukung pengembangan ilmu pengetahuan baik secara politik maupun sosial dengan bersentuhannya pemikiran Yunani [3] . Di masa - masa keemasannya, dunia Islam te...