Langsung ke konten utama

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan di usia 25 tahun


Selamat datang diseperempat abad kehadiranmu di dunia. Menginjak 25 tahun sebagai manusia biasa itu sesuatu yang hampir sama euforianya dengan 17 tahunannya kamu waktu itu. Kamu yang saat ini sedang berada dalam usia ini atau sudah melewati 1 atau 2 tahun lalu atau kamu yang 1 atau 2 tahun lagi mencapai usia ini. Kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut dalam kehidupanmu.

1. Mempunyai pekerjaan tetap
Di usia 25 tahun seharusnya kamu sudah berada dalam lingkungan kerja yang membuatmu tak ingin mencari yang baru. Kamu harusnya sudah mulai menata isi buku tabungan dengan rutin. Bekerja sesuai passion dijaman millenial sekarang ini tidak penting lagi. Kenyamanan akan kamu dapatkan seiring dengan berjalannya waktu. Jika kamu masih merasa kurang, kamu mungkin bisa mempertimbangkan dengan mencari alternatif pekerjaan sampingan.

2. Calon jodoh
Tidak harus punya pacar, tapi setidaknya kamu mulai menjalin persahabatan dengan beberapa lawan jenis. Siapa tau satu di antara mereka itu jodohmu. Tapi jangan sampe baper banget sih, santai saja, bekerja sambil cari jodoh.

3. Keluarlah dari galau-galau kleb
Apa dikit galau apa dikit galau. Memang susah menghilangkan rasa bosan atau rasa yang mengganggu yang akhirnya mengakibatkan galau. Tapi percayalah, di dalam tubuhmu sudah tercipta sistem pengendalian diri. Tinggal bagaimana kamu menggunakannya semaksimal mungkin.

4. Hindari terlalu asik dengan medsos
25 tahun menjadi masa peralihan dari manusia muda yang sedang mencari perhatian menjadi manusia berkarya yang diperhatikan. Gunakanlah media sosial dengan bijak. Sebenarnya menggunakan media sosial itu hak setiap manusia yang sudah cukup umur. Tapi mulailah untuk sedikit demi sedikit berhenti membagikan masalah di media sosial, berhentilah menyindir seseorang melalui media sosial. Mulainya menjadi manusia yang berinteraksi langsung di dunia nyata. Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk berbagi kebahagiaan dan berkarya. Bagikan postingan yang menginspirasi seseorang.


5. Memperbaiki hubunganmu dengan Tuhan
Sebenarnya hal ini sudah harus kamu lakukan dari kecil, tapi di umur 25 tahun harusnya kamu sudah sadar bahwa kamu tidak bisa bermain-main dengan ketetapan Tuhan. Pada dasarnya ketaatan beribadah akan meningkat dimana kamu merasa umurmu semakin tua, tetapi di jaman milenial ini semakin banyak hal yang menjadi godaan untuk tetap berhubungan baik dengan Tuhan. Percayalah, Tuhan tidak pernah main-main.

Semakin bertambah umur, kamu semestinya semakin bijak dalam menghadapi setiap hal yang kamu temui. Suka atau tidak suka terhadap sesuatu hal, jangan menjadikanmu manusia yang menye-menye. Intinya bekerjalah, mencintailah, bersosmedlah, galaulah sewajarnya saja, jangan berlebihan. Lebihkan hidupmu untuk Tuhan. Cieee... ini religius amat yak... Semangat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjaga penjara? Hampir......

It was very unforgetable experience! Tahun 2012, bulannya lupa, entah dari mana infonya aku juga lupa, koran, internet atau apa itu, lupa banget. Aku mencoba untuk mendaftar CPNS di lingkungan Kemenkumham (Kementrian Hukum dan HAM). Saat itu aku masih semester 2, dan mencoba peruntungan tapi dengan niat untuk menjadi polsupas (polisi khusus pemasyarakatan) atau nama populernya sipir, belum tau juga? Itu loh penjaga penjara haha... Aku mempersiapkan segala berkas persyaratan/dokumen. Mulai dari akta kelahiran, dan ernyata aku belum mempunyai akta, aku hanya mempunyai surat keterangan lahir dari rumah sakit yang dulu menjadi saksi bisu anak sepertiku lahir dari rahim mamak yang luar biasa. Aku yang senantiasa di temani mamak langsung menuju disdukcapil, kebetulan saat itu daerahku adalah daerah otonomi baru/kabupaten baru, yaitu kabupaten Pringsewu. Maka segala urusan surat menyurat agak ribet. Setelah mendapatkan akta kelahiran. KTP sudah, KK sudah. Lanjut mengurusi berkas y...

English Language Testing

EVALUATING THE STUDENTS’ WRITING ABILITY 1.       What is Writing Skill? ·          - Nunan (2003: 88): “Writing is the mental work of inventing ideas, thinking about how to express them, and organizing them into statements and paragraphs that will be clear to a reader”. - Peha (2010: 58): “writing is the communication of content for a purpose to an audience”. ·         - Enre (1988: 13): writing is a process of thinking systematically, so that what is being written can be easily understood. ·          - Celce-Murcia (2001: 207): writing as an act of communication which takes place between the writer and the reader via the text in an interactive process. ·         -  Rivers (1981: 294): writing is conveying information or expression of original ideas in a consecutive way in the new langu...

Abu Ja’far Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi (Filsuf Islam)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filsafat sebagai bagian dari kebudayaan manusia yang amat menakjubkan. Lahir di Yunani dan dikembangkan sejak awal abad ke-6 SM [1] . Sejarah fase pengembangan Ilmu pengetahuan yang menonjol dalam sejarah tepatnya pada masa pemerintahan Bani Abbas. yang tertarik pada ilmu kedokteran Yunani dengan cara pengobatannya. Kemudian tertarik pada ilmu pengetahuan lain dan Filsafat. Perhatian pada ilmu Filsafat meningkat di zaman khalifah al-Makmun (813-833), putra Harun Al-Rasyid [2] . Tak berapa lama setelah naik tahta, Harun ar-Rasyid mendirikan Bait al-Hikmah. Bait al-Hikmah ini merupakan lembaga yang berfungsi sebagai pusat pendidikan tinggi. Dalam kurun dua abad, Bait al-Hikmah ternyata berhasil melahirkan banyak pemikir dan intelektual Islam. Fase pemerintahan inilah sangat mendukung pengembangan ilmu pengetahuan baik secara politik maupun sosial dengan bersentuhannya pemikiran Yunani [3] . Di masa - masa keemasannya, dunia Islam te...