Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Aku jijik nonton story IG mu cuk!

Sadar gak sih berapa banyak orang yang membagikan story di instagram hanya untuk menunjukkan bahwa dia punya kehidupan yang mungkin anda inginkan, ingin diakui bahwa dia bahagia dengan hidupnya. Kesan bahagia yang ditampilkan melalui fitur berbagi cerita di Instagram kadang menjadi palsu saat melihat sekeliling yang terekam juga mengabadikan momen tersebut memakai hp masing2, sehingga ditampakkan bahwa kebersamaan mereka hanya sebuah kebersamaan yang diciptakan untuk diakui. Bukan bermaksud mencela cara orang mengekspresikan kebahagiaan. Tetapi jika kembali dimaknai, berbagi hal secara dewasa lebih kepada benar2 hadir dalam kebersamaan, mengabadikan momen dan tanpa terlalu berlebihan berlomba-lomba membagikan video foto kebersamaan tersebut dengan berfokus pada gadget masing-masing, tag sana sini, repost sana sini. 2020 dan entah sejak kapan orang-orang lebih mudah mengetahui aktivitas orang lain. Siapa teman2nya, dimana dia berada, makanan seperti apa yang dia makan, hal apa yang dia ...

Berdebat dengan Tuhan

Kita terlalu banyak mengeluh bahwa Tuhan salah dalam menempatkan posisi kita dalam kehidupan ini. Anak yg tak nyaman berada di keluarga tidak harmonis, orangtua yang kewalahan menghadapi perilaku anak yang tak bisa diatur, adik yang menganggap kakaknya lebih beruntung dari pada dia, kakak yang menganggap orangtua lebih sayang kepada adiknya dan ketimpangan lainnya yang dirasa tak adil.  Apa lagi yang perlu dikeluhkan dari kehidupan yang fana, katanya hidup cuma sekali. Tuhan tidak menggariskan kebahagiaan dan kesedihan seseorang. Ya yang katamu itu bahagia untukmu belum tentu kan Tuhan punya pendapat yang sama.    Ya begitu memang jawaban paling absurd. Ini hanya tentang penerimaanmu saja, saat kau bilang itu bahagia ternyata Tuhan bilang itu kesedihan, penerimaanmulah yang berlogika. Tuhan kadang memang punya pendapat yang berbeda, terlebih untuk kamu yang hidupnya banyak mengeluh dan bersyukur. Ya intinya masalahmu dan masalahnya itu sudah porsinya kekuatan kalian masin...

Tetap bersyukur walau kadang insecure

Sangat fasih untuk siapapun berkata bahwa hidup sudah pada porsinya masing-masing, jika porsi hari ini dirasa kurang sesuai dengan usaha yang sudah dilakuan, bisa jadi porsi itu sedang Tuhan kumpulkan untuk sebuah porsi yang kamu impikan selama ini. Tak ada salahnya selalu berharap dalam kebahagiaan, asal selalu mempersiapkan ikhlas tanpa batas.  Jika hari ini kamu lihat temanmu telah sukses, maka bukan waktunya berkaca dan bergumam, sedangkan aku? Fasihnya diri membandingkan kehidupan pribadi dengan orang lain, menciptakan kegelisahan yang kurang tepat. Jalani yang sedang kamu jalani, sambil mempersiapkan target-target selanjutnya. Mari bersyukur walau terkadang insecure, manusia sejatinya terlahir untuk peluang-peluang kebaikan.

Luka batin, luka jiwa, luka mental, sembuh yuk.

Jadi bagaimana mengobati luka batin, luka jiwa, luka mental? Bagaimana saat ini kamu bertanya-tanya bahwa tak pernah menyangka akan berada di titik luka yang membingungkan. Luka yang tak berdarah namun sulit dimengerti. Luka tak terlihat namun sulit diterima. Saat mencoba mengobati dengan kemasabodoan tetap saja otak sisi pojok menyeret untuk terjebak, terus berfikir, cemas, takut, tapi ini bukan untuk dimasabodoin, mental, batin dan jiwamu sedang tak baik-baik, fisikmu juga bisa jadi ikut menjadi tidak baik-baik. Lalu bagaimana? Fase ini, dimana kita bingung, kita tidak tau bagaimana berproses, rasa berat menjalani, rasa tidak terima, tapi apa yang bisa diperbuat? Tuhan tidak menyediakan solusi instan, bukan saat lapar kita bisa beli popmie, bukan saat haus kita bisa menelan ludah, bukan saat haus dan lapar kita bisa menyeduh energen. Bingung menjemput cara penyembuhan yang Tuhan tawarkan, karna Tuhan kadang bisa sebercanda ini dan seserius itu. Malaikat Rakib Atid yang ...

14 Februari yang katanya hari kasih sayang

Kemarin orang-orang bilang hari Valentine yang katanya artinya hari kasih sayang. Biasanya sih mereka akan memberikan coklat ke orang tersayang. Dan filosofinya dari salah satu Santo di umat Nasrani yang bernama Valentinus. Lalu akan muncul manusia manusia yang berkata itu bukan budaya kita, ikut merayakan atau sekedar mengucapkan berarti mempercayai. Memang itu bukan budaya kita, hak kita juga untuk tidak ikut merayakan, semua kembali ke individu masing-masing. Sudah 2020, mari open minded. Coba kita bawa tanggal 14 februari ini dari sudut pandang semua makhluk hidup tanpa melibatkan agama atau kepercayaan apapun. Dalam setahun mungkin kita perlu diingatkan bahwa berbagi kasih sayang itu penting, tidak harus dengan pasangan tapi semua orang yang kita temui. Jadi kita anggap bahwa 14 Februari adalah hari pengingat bagi manusia bahwa kita semua punya kasih sayang yang perlu kita sebarkan kepada semua hal yang ada di dunia. Pemberian coklat mungkin bisa jadi simbol, tapi berbagi se...

Lihat dirimu sekarang

Tidak ada alasan untuk kembali melihat masa lalu, apalagi terus berharap dengan kisah dan kebahagiaan dimasa lalu. Bukan karena kebahagiaan itu tidak akan dan tidak boleh terulang, tetapi kamu mampu mendapatkan bahagia yang lebih dari itu. Kebahagiaan dimasa lalu sudah pada porsinya saat itu, saat ini kamu punya porsi yang berbeda tentang arti kebahagiaan. Kebahagiaan bukan hanya tentang menghabiskan waktu dengan orang tersayang pada saat itu, yang saat ini mungkin tak berharap apapun pada kisah yang dulu. Kebahagiaanmu bisa jadi dengan kembali melihat, mengenal dan mencintai dirimu yang sekarang. Betapa kamu telah menjalani beberapa proses kehidupan, walau tak semuanya lancar sesuai harapan. Tersenyumlah dan berjalanlah dengan kaki yang telah terbukti kuat itu.

Siap dikenang Jogja

Entah kenapa sebuah kebahagian malah sulit diungkapkan dan sebaliknya kesedihan sangat mudah untuk dituliskan... Saat bahagia bahkan aku hanya bisa menyimpannya di dalam hari-hariku, mungkin itulah kenapa kadang kita sering lupa bahwa kita pernah bahagia. Sedangkan saat sedih, maka yang muncul adalah kesedihan-kesedihan di masa lalu. Semakin larut, patah dan sulit lepas. Aku menciptakan kebahagiaan dari hal-hal paling sederhana yang terjadi dalam hidupku. Kesedihan kadang juga aku ciptakan sendiri, tapi bukan dari hal paling sederhana. Tahun ini aku memilih untuk pindah dari Jogja, entah apa yang akan terjadi pada hidupku di kota baru nanti. Tak pernah ada kekhawatiran tentang apa yang sedang terjadi di ibukota dan kota di sekitarnya sekarang. Aku percaya bahwa aku akan menemukan kenyamanan yang Jogja berikan padaku 3 tahun terakhir di kota lain yang akan aku tinggali. Yang mungkin bahkan akan lebih memberikanku arti kehidupan yang sesungguhnya. Mengantarkan aku untuk bertemu de...

Perihal mencari kita semua belum menemukan

Kenapa ingin pindah? Cari suasana baru Ke kota mana? Jabodetabek~ Yakin cuma cari suasana baru? Yes Emang yang lama kenapa? Ilang? Tidak menemukan yang aku cari Emang ditempat yang baru yakin menemukan? Kan gak ada salahnya mencoba. Di antara jabodetabek, yang paling pengen ditinggali yang mana? Bogor kali ya Mantap? Setidaknya bogor masih ada suasana Jogja sedikit sih What? Kok gak konsisten, katanya cari suasana baru, kok yang lama masih dikait2kan? Kan gak semua tentang Jogja kudu ditinggalin Sebenernya mau menemukan apa sih? Kehidupan yang lebih baik Yang seperti apa? Lebih baik dari yang sekarang Dalam hal? Ya hidup Hidup itu banyak aspeknya loh Materi Kenapa? Ya kita butuh uang banyak Untuk apa? Hidup dan bahagia Kok gitu? Ya emang gimana? Hidup dan bahagia seperti apa jika punya uang banyak? Entahlah~ Ingat Jabodetabek itu seperti kesatuan yang hampir sama, sebagian besar orangnya menghabiskan waktu di kantor, berangkat pagi pulang malam, liburan ...

Mulutnya....

Hidup memang gak selamanya sesuai dengan yang kita mau, tapi katanya sih sudah diberikan sesuai dengan yang kita butuhkan, walau gak kita sadari. Katanya... Kata siapa? Itu para pemerhati motivasi. Contohnya: Menjalani pekerjaan gak sesuai passion, udah pasti itu bukan yang kita mau, tapi katanya itu yang kita butuhkan. Ya iya sih, ya kalau kita mau tetap hidup, untuk bisa tetap hidup kita butuh uang, uang dapetnya dari kerja, ya walau gak sesuai passion. Lah kira-kira kerjanya jadi ikhlas gak? Ya kayaknya enggak. Ya gimana ya, mencintai orang yang gak kita cintai aja sakit. Sakitnya ya kita merasa terganggu aja sama kegiatan mereka yang terus mencari cara agak bisa dicintai balik. Kalo ada yang bilang nanti juga akan cinta pada waktunya. Duh mulutnya..... Tidak semudah itu ya!  Ya intinya hidup itu ya begini, dia udah segitu, kamu masih segini. Dia yang salah, dia yang galak.

Tuhan gak suka Starbak!

Pernah gak kamu ada di kondisi dimana kamu gak tau lagi harus ngapain. Masa dimana kamu merasa kamu udah mencoba semua hal tapi it doesn't work. Kemudian bingung.... Lalu kamu curhat ke Tuhan diwaktu dimana orang-orang udah tidur nyenyak, kamu bicara sama Tuhan tapi dengan membawa kepercayaan diri yang levelnya tingkat akut. Kamu bilang, "aku kembali tapi aku gak akan nangis kayak doaku yang dulu-dulu, AKU GAK AKAN NANGIS!" Bahkan kamu tidak lagi memakai kata 'engkau' pada-Nya, tapi kamu memakai kata 'Kamu'. Jadi begini kita ilustrasikan: Tuhan, kamu tau gak sih, akutu lagi bingung, bisa gak sih kamu kasih aku sedikit petunjuk akutu harus gimana. Kok ini masalah dari dulu gak selesai-selesai, apa memang gak akan selesai. Aku bingung e, aku kudu gimana. Lah aku taunya kamu kasih aku masalah tapi ya mesti ada penyelesaiannya, tapi ini kok belum ada hilal hidayah. Ini udah 2020 e, masa masih ada orang yang gak punya hati untuk merasakan ini tuh bener...

Aku sedang mendengarkanmu ...

Hai selamat malam... Pernahkah kalian membayangkan bertemu dengan seseorang entah laki-laki atau perempuan, seseorang yang datang dengan sebuah ketulusan, duduk membuatkanmu kopi atau teh panas, lalu berkata "ceritakan saja semua hal yang ingin kamu ceritakan, hal yang mengganggu pikiranmu sejak kamu tahu apa itu arti mencintai, dicintai, meninggalkan, ditinggalkan, mengkhianati, dikhianati, mengikhlaskan, diikhlaskan, menerima, diterima, menyukai, disukai, membenci, dibenci, menyakiti, disakiti, menolak, ditolak. Pertama kalinya kamu menyadari ada rasa dan suasana di balik sela-sela turunnya hujan dan setelahnya, melewati jalan yang pernah kamu lewati bersama seseorang, mengunjungi tempat yang pernah kamu kunjungi bersama langkah kaki itu, terbit dan terbenamnya matahari dengan simpul senyumnya. Semua suasana yang pernah kamu rasakan, hingga sekarang ini membenturmu, membentukmu, membawamu menjadi manusia lain atau masih sama denganmu di masa kecil. Inginkah kamu menemukan s...

Resolusi Tahun Baru 2017: No Instagram.

Jadi akhir tahun 2016 aku punya resolusi untuk 2017 yaitu menutup akun instagram. Yup sebelum akhirnya pada pertengahan 2018 aku buat akun baru Instagram. Kenapa? Kenapa saat itu menutup akun instagram trus kok buat lagi? Kenapa? Alasan menutup akun instagram pada saat itu: 1.        Kuota dan batre cepet abis. 2.        Waktu banyak terbuang di sosial media. Sebenarnya ini bisa dikontrol sih tapi pada saat itu aku belum sesadar sekarang, walau sekarang juga masih belum sadar 100%. 3.        Kaget dengan instagram, bingung, fungsinya buat apasih? belum menemukan manfaatnya pada saat itu. 4.        Melihat teman-teman kalau kumpul kok fokusnya hp, update ig dan lain-lain. Suka sebel kalo lagi ngobrol disambi sama mainan hp dan kebetulan kebanyakan pada main ig. Jadi aku membentengi diriku agar gak seperti mereka. Jadi, hapuslah akun! Kehidupan 1,5 tahun ...

Kamu senang atau bahagia?

Mengutip dari pernyataan teman bahwa kesenangan dan kebahagiaan merupakan hal yang berbeda. Mari sedikit menjabarkan versi suasana. Keduanya merupakan representasi dari suasana suka. Tapi apa yang menjadi pembeda? Kalau kalian menyadari saat orang bermaksud pergi untuk melakukan hal yang terkesan menghabiskan uang, waktu, mereka terkadang menyebutnya "ayo kita bersenang senang", mungkin tak ada satupun yang mengatakan "mari berbahagia" Jika kita lanjutkan tentang dua kata tersebut bahagia bisa dikatakan suasana suka yang lebih berharga bahkan mungkin tidak ada kata apapun yang dapat merepresentasikan kata "bahagia" itu sendiri. Kita bisa melihat undangan pesta pernikahan, terkadang ada tulisan "yang berbahagia kami ...." tidak kita temukan "yang bersenang kami ...", "untuk para tamu undangan yanh berbahagia" lebih pantas. Dan jika kita bisa mencontohkan dalam kehidupan sekitar kita, kita senang bisa belanja i...

Masih tentang menikah....

Di usia dimana teman-teman lain telah menikah. Aku masih memilih untuk sendiri dan membebaskan diri untuk melakukan hal-hal positif. Aku masih terus belajar untuk memperbaiki diri, karena menikah bukanlah hal yang hanya modal umur. Kehidupan setelah menikah bukanlah skenario yang dapat ditebak. Aku masih belajar mencintai diriku sendiri dengan kekurangan dan kelebihanku, agar saat aku mencintai orang lain, aku tak perlu kehilangan cintaku pada sendiri.

Bagaimana?

Bagaimana seseorang bisa terlihat hanya mempunyai kebahagiaan saja di kehidupan online nya, tanpa cela kesedihan sedikitpun. Gambar-gambar yang dibagikan seolah menandakan bahwa hidup ini tidak ada duka, yang ada hanya suka. Makan makanan enak, jalan-jalan, berkumpul dengan keluarga, sanak saudara, pasangan, teman, berbagi cerita. Tapi itulah yang aku harapkan sebuah kebahagiaan yang ditampilkan tanpa ada kemasan pamer. Tapi perlu digarisbawahi, lebih berharga lagi adalah orang yang jarang sekali tampil di media sosial, dia sudah sibuk berbahagia dengan orang-orang terkasih di dunia nyata sampai tak sempat membagikan momen itu. Momen itu ada tapi hanya perlu menjadi konsumsi mereka sendiri.  Kita semua tahu, seseorang yang jarang berbagi di lini masa bukan berarti tak mempunyai kehidupan. Mereka hanya ingin menikmati setiap detik waktu tanpa perlu mengkhawatirkan berapa like, komen yang didapat. Bahkan saat mereka membagikan momen pun mereka tetap tak peduli dengan respon pe...

Surat terbuka untuk hooman yang bisa update story, tapi gak bisa bales chat.

Bisa update story, tapi gak bisa bales chat. Hmmm manusia tipe apa sih kaliantu? Aku pribadi mengutuk sekali orang-orang tipe begini. Itu penyakit apa gimana sih? Coba deh, kalian bayangin tapi jangan jauh2 ngebayanginnya takut yang lain ikut ada dibayangan kalian. Case 1: Dia ngechat (dalam konteks butuh bantuan) kita bales (mencoba membuka bantuan), wis abis itu dia update story, chat kita diabaikan. Padahal kita udah menyiapkan amunisi pahlawan dan peri, bala tentara untuk membantu. Ini awalnya dia loh yang butuh, tapi chat kita jadi terabaikan. Then netijen komen "yauda si, dia ini yg butuh, gak dibales juga gak papa, repot amat". Di sini komen netijen gak paham sama perasaan manusia normal. Yang waras dan normal mesti paham lah, walau dia yanh butuh tapi kenapa kita bisa kesel kalo chat kita gak dibales tapi dia bisa update story. Case 2: Dia ngechat (ya manggil nama gitu), kita bales. Yawis abis itu ya update story, chat kita diabaikan. Ada apasi manusia ini?...

Maklep di lampu merah pingit

Hai Suasana Hmmm hari ini ya seperti biasa penuh kengantukan Ya lagi lagi ketiduran di lampu merah pasar pingit yg count downnya mungkin nyampe 150 detik, motornya sampe mau glimpang, untung langsung sadar. Entahlah gak jelas emang, kadang suka heran sama diri sendiri. Lucu tapi aneh. Kerjapun ya begitu, saking ngantuknya pas sore tiba nyampe nyenggol toples trus jatuh dah itu toples, untung toples plastik dan isinya pensil warna wkwk Oia akhir-akhir lagi suka ngedit, dan alhamdulilah hasil karya nya banyak diapresiasi temen2 dan banyak orderan. Walau tadinya gak kepikiran sampe sana sih, ngedit cuma buat ngisi waktu luang pas gabut. Eh jebul pada suka hasil editanyya. Ya semoga kedepannya bisa lebih baik lagi diri ini yang peduh dosa dan sering menyebalkan diri sendiri dan orang lain. Mungkin besok aku bisa berbagi cerita tentang 1,5 tahunku yang kuhabiskan tanpa Instagram. sebelum akhirnya di pertengahan tahun 2018 aku buat akun Instagram lagi. Yasudah. Sakjane aku udah n...

Ngantuk every single minute

Hai suasana... Hari-hariku yang ngantuk luar biasa, giliran kerja ngantuk, giliran free gak ngantuk. Jadwal tidur yang sangat berantakan, jelas banget dong gak ada waktu tidur siang. Tapi setiap pulang kerja, selalu gogoleran trus ketiduran dapetlah sejam, nanti malemnya bisa tidur lewat jam 12. Recently, I like to edit photo. Jadi begadangku, aku isi dengan ngedit-ngedit foto hasil potretranku. Bukan gak bisa tidur tapi gak ngantuk aja, tapi kalo udah nempel yang trus tidur, tapi keinginan untuk rebahan kalo udah di depan laptop, wearing headphone, listening to the music, rasanya gak pengin tidur gitu. Well, aku lagi belajar typography. Susah-susah gampang, but I think I need to buy new phone. Pengin beli I-phone tapi worth gak ya? Sak tenane cuma mau beli hp karna hp yang lama RAM nya udah gak bisa diajak akur. Terpaksa aku harus ngapus semua games ku demi hobi baru, yaitu download beberapa aplikasi editing. Oia sesuai judul, akutu sekarang ngantuk'an gitu. Apalagi kalo ...

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan di usia 25 tahun

Selamat datang diseperempat abad kehadiranmu di dunia. Menginjak 25 tahun sebagai manusia biasa itu sesuatu yang hampir sama euforianya dengan 17 tahunannya kamu waktu itu. Kamu yang saat ini sedang berada dalam usia ini atau sudah melewati 1 atau 2 tahun lalu atau kamu yang 1 atau 2 tahun lagi mencapai usia ini. Kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut dalam kehidupanmu. 1. Mempunyai pekerjaan tetap Di usia 25 tahun seharusnya kamu sudah berada dalam lingkungan kerja yang membuatmu tak ingin mencari yang baru. Kamu harusnya sudah mulai menata isi buku tabungan dengan rutin. Bekerja sesuai passion dijaman millenial sekarang ini tidak penting lagi. Kenyamanan akan kamu dapatkan seiring dengan berjalannya waktu. Jika kamu masih merasa kurang, kamu mungkin bisa mempertimbangkan dengan mencari alternatif pekerjaan sampingan. 2. Calon jodoh Tidak harus punya pacar, tapi setidaknya kamu mulai menjalin persahabatan dengan beberapa lawan jenis. Siapa tau satu di antara mereka ...

Biarkan dirimu pulih, berkembang dan bahagia dengan caramu, dengan olah rasamu, sesuai pijakanmu.

Apakah setiap orang punya masalah seberat masalah yang aku punya? Jawabannya bisa ya bisa tidak, kenapa? Setiap orang punya penerimaan yang berbeda-beda atas masalah yang mereka hadapi. Pasti ada saja orang yang hanya karena kehilang uang 5000, tetapi bisa terfikirkan sepanjang hari. Karena ternyata ada toko lain yang menjual barang yang dibelinya lebih murah 5000. Baginya mungkin menjengkelkan, bagimu biasa saja malah sepele. Ada orang yang menghadapi masalah asmara, rumah tangga yang begitu kompleks, tetapi tetap bisa menghadapi dengan olah rasa yang benar, sehingga tidak perlu mengganggu hari-harinya, dan bukanlah menjadi masalah besar. Kok bisa? Entah sebenarnya apa yang menjadikan hati seseorang bisa sekuat baja menghadapi sebuah masalah yang menurut orang lain berat tetapi menurut orang yang mengalami malah, ah biasa. Oh karena terlalu biasa, sering terjadi. Sebuah keseringan bermasalah, masalah yang sama ditambah masalah baru, masalah lain. Menjadikan diri semakin kuat...

Absen

Hi Suasana, maaf kemarin tidak sempat menemuimu. Pulang larut malam, ya begitu. Alhamdulilah. Semoga lelah hari ini dapat menjadi berkah. Selamat tidur suasana. Semoga besok semakin lebih baik.

Terkuatkan oleh suasana

Tidak ada rasa sakit yang abadi, tidak ada pula rasa sakit yang terlalu sakit. Yang ada hanya bagaimana kamu membawa semua perasaan itu. Jika kamu berada dalam keadaan patah hati, karena dikhianati, ditinggal atau harus meninggalkan. Dalam keadaan kehilangan seseorang yang kamu cintai sayangi karena sebuah pengkhianatan, atau perpisahan atau kematian. Dalam keadaan dihina, dilecehkan, tidak dianggap. Dalam keadaan paling bersedih, sengsara, tidak punya apa-apa dan tidak bisa apa-apa. Dalam keadaan sendiri, berfikir negatif tentang masa depan. Percayalah semua itu hanya penerimaan rasa yang kamu peroleh, olah rasa yang belum tepat. Semua itu biasa kita sebut masalah. Masalah bukan untuk difikirkan tetapi dijalani dan diselesaikan dengan olah rasa yang tepat. Dalam diri kita terdapat self control, ya memang setiap orang punya self control yang berbeda-beda, tetapi sekecil apapun self control yang ada pada diri kalian, manfaatkanlah untuk menyembuhkan semua hal yang mengganggu keb...

Menikah wajib gak sih? Tujuan nikah itu apa? Kenapa pengin nikah?

Hai Suasana, how are you? Jadi hari ini banyak obrolan tentang menikah. Aku mengajukkan beberapa pertanyaan ke beberapa teman-temanku: Pertanyaan pertama: menikah itu wajib gak sih? Temen A: Menurut Islam nikah itu sunah. tapi diperintahkan. Temen B: Tidak wajib! Temen C: Ho'o wajib gak sih? Kudu banget ki nikah? Temen D: Kalau sudah mampu, kenapa tidak menikah? Temen E: Harus banget ya nikah, berkomitmen itu susah loh! Nanti kalo bosen gimana? Mamakku: Menikah itu hukum alam. Pertanyaan kedua: apa tujuan menikah? Temen F (belum menikah) : Menyempurnakan agama. Temen G (sudah menikah) : Saling melengkapi. Temen H (baru menikah)   : Punya keturunan (berkembang biak) Temen I (belum menikah)  : Hmmmm apa ya? Temen J (sudah menikah)  : Cari partner seumur hidup dalam segala hal. Temen K (sudah menikah) : Cari teman ngobrol dan berbagi cerita. Temen L (belum menikah) : Gak tau aku, belum kepikiran nikah. Pertanyaan ketiga: kena...

Sebuah rasa dari rasanya dihujat netijen Indonesia

Good evening Suasana.... I just share my experience today about something funny, beberapa netijen Indonesia! Jadi hari ini ada postingan di IG dari salah satu akun berita-berita tentang Lampung. Berita tenggelamnya beberapa orang di daerah Way Kanan di sungai apa gitu, I'll try to comment, dan komenku hanya sekedar konfirmasi, karna ku kira video awal itu perahu yang tenggelam eh jebul warga yang bantu pencarian, soale kan gak ada di deskripsi, di deskripsi cuma Tim Rescue Basarnas yang terjun membantu pencarian. Menurutku sih aku gak salah, I use polite language, but buat beberapa netijen komenku 100% salah. Adminnya sih udah konfirm kalo itu warga yang ikut mencari korban, well that's enough for me. dan aku kasih saran untuk lebih detail saat mendeskripsikan sesuatu. Netijen dong ya langsung rame.... gua dong dikomen gini "dibaca dulu baru komen biar dibilang pinter" "tau cerita enggak udah berkomentar"  "maklumin aja min, bo...

Kembali

Hai Suasana, I'm back. As my promise, I'll be back earlier. Yes, I'm here. 6:20 PM Today, I pass my day by going to work on abnormal schedule wkwk 08.00-12.00 Meeting all workmates, discussing some things that we have to finish before facing normal schedule on Monday. Hmmm, losing energy in the beginning of 2020. Idk. As usual, semalem tidurnya jam 2 pagi. Untungsi bisa bangun setengah 7. Tepat gaksi jam segini udah nulis nulis, masalahnya masih ada 5 jam hari ini tuh. Jogja, tiada hari tanpa hujan. Suasana nya syahdu. Oia tiap hari aku gak perlu lah ya writing my daily activies begini, lah besok senin udah mulai kerja mesti ya gitu, pergi pagi pulang maghrib. Nothing special. dan jugaan bukan artis juga yang tiap hari punya kegiatan yang beda-beda. But if there is something must be shared, I'll write for you Suasana. Ada beberapa puisi dan cerpen yang bisa ku share, atau review buku yes. Lagi, aku masih dalam masa ambyar. But, It's better, and...

Falling to pieces

Sebelum ganti suasana tanggal 3 nih, ya sekitar 25 menit lagi udah hari ketiga di tahun 2020. Anggep aja ini tulisan buat tanggal 2, yang bener2 tanggal 2, yang kemaren biar jadi miliknya tanggal 1. Hai suasana... Hari ini cuma mau nulis, kalo aku bahagia masih bisa membantu orang2 di sekitar, walau mungkin cuma hal-hal sederhana. Udah itu aja, semoga suasana besok lebih positif dari hari ini. Terutama hati sih wkwk, lagi sedikit ambyar ambyar gitu. Bangsat emang, sorry ya wkwk Oia aku lagi baca buku "Waktu untuk tidak menikah" dan sengaja ku baca santai, dan gak ada target kapan harus selesai, yang pasti sebelum Februari kalo belum selesai kebangetan sih, btw entah kenapa setelah lama gak baca buku yang entertain hidupku, otak ini jadi agak lambat memahami bahasa penulis. It's okay, let's go back to the right life! Apa lagi ya? Sakjane pengin banget cerita hal-hal yang terjadi tahun 2019 kemaren, tapi yawislah gausah. Ya intinya tahun 2019 setidaknya ak...

Setahun setelah kepergianmu

Hai suasana Selamat tanggal 2 Januari 2020 Maaf banget baru kembali dari kehidupan yang 50% belum berfaedah, maaf 2019 kemarin tidak menulis sehurufpun di sini. Penyesalan yang luar biasa. Btw, 36 menit yang lalu aku baru saja menjalani hari pertamaku di tahun 2020 yang kuhabiskan di luar kota Jogja. Kuceritakan sedikit ya... Hari kemarin, aku bangun jam 8, kebetulan yang punya rumah masak sayur bayam ditambah tempe garit yang makin buat aku kangen masakan rumah. Setidaknya dengan sarapan menu ini, agak terobati rasa kangenku. Setelah itu aku pergi ke Grand Canyon versi Bantul yang ternyata sekarang lagi Brown Canyon karna musim hujan. Dan ya gak bisa kuceritakan .... Mungkin ditanggal yang sama tahun 2021, aku sudah lupa. Tidak apa2, kadang ada hal yang tak perlu diingat. Sedikit bercerita, lagunya Maroon 5 - Memories yang langsung meremukkan hati ini. Gagal sekali membuka tahun baru dengan menangis pas denger lagu ini. Lagu kok ngremuk'i ati banget! Aku nangis ...